Ku tahu itu suaraMu
yang memanggil di kala pilu
ditengah hati tersesat di lautan biru
saat mata tak lagi sanggup menahan haru
kepala yang tak lagi tegap membahu
dan kaki yang memilih berhenti melaju
Ku tahu itu suaraMu
sehingga aku berlutut memanggil namaMu
dalam pejaman mata dan lipatan jemariku
dengarlah parau dan sendu suara berseru
sudilah mampir dan dengarlah doaku

Comments

See also

Seseorang Harusnya Berpikir Sekaligus Merasa

Semesta Selalu Memberi